Desain inspiratif Dinding Anyaman Bambu/Bilik Bambu
Menganyam adalah keahlian asli orang Asia, termasuk Indonesia. Bambu berkarakteristik elastic, sehingga mudah dibentuk dengan teknik anyaman. Menganyam merupakan cara paling dasar dan serbaguna untuk menyusun bilah bambu menjadi lembaran atau bentuk yang diinginkan. Menganyam melalui cara menyilangkan bilah bambu mengikuti pola, sehingga tumpang-tindih dan tidak mudah lepas. Seiring perkembangan, anyaman bambu bisa dibuat dengan berbagai macam pola menarik secara estetika.
Berbagai pola anyaman bambu saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu pola dua sumbu (biaksial), tiga sumbu (triaksial), dan empat sumbu atau lebih (multiaksial). Pola-pola itu dalam praktik menghasilkan tingkat kerapatan dan ketebalan berbeda dan untuk fungsi berbeda pula. Pada konstruksi bangunan, misalnya, anyaman bambu berbilah tebal dan sedikit renggang dapat digunakan sebagai dinding luar atau gedhek.
Anyaman berbilah tipis dan rapat atau kepang sering untuk partisi kamar dan plafon. Sebagai elemen arsitektural, dinding anyaman bambu memiliki kelebihan sebagai komponen prefabrikasi, yaitu kecepatan waktu konstruksi.Keunggulan lain dari bilik bambu, yaitu mampu menghadirkan sirkulasi udara yang lebih baik ketimbang batu bata atau GRC. Rongga-rongga pada anyaman bambu mampu mengalirkan udara secara optimal. Itulah yang membuat rumah dari bilik bambu memiliki udara sejuk.
Jenis bilik.
Bilik motif digunakan untuk menjadi dinding bangunan. Selain kokoh, tampilannya lebih cantik karena memiliki pola dan dipernis untuk ketahanan bisa mencapai 20 tahun. Sementara itu, bilik polos digunakan untuk menjadi pelapis konstruksi, seperti di tanggul air.
Berikut macam macam contoh desain plafon bilik bambu yang inspiratif sangat indah dengan desain modern