Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus Orthopoxvirus, seperti virus penyebab cacar (smallpox).
![]() |
| Ciri cacar monyet |
Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka di kulit, atau bahan yang terkontaminasi, seperti pakaian. Cacar monyet juga dapat menyebar melalui tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, tetapi biasanya memerlukan kontak yang cukup dekat.
Gejala utama cacar monyet meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kelelahan
- Ruam atau lesi kulit yang bisa berkembang menjadi bintik-bintik atau lepuh berisi cairan
Masa inkubasi cacar monyet biasanya 7 hingga 14 hari, dan sebagian besar kasus akan sembuh dalam beberapa minggu. Meskipun penyakit ini umumnya ringan, beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Vaksin cacar (smallpox) juga dapat memberikan perlindungan terhadap cacar monyet, meskipun belum ada vaksin yang khusus untuk cacar monyet. Langkah pencegahan termasuk menghindari kontak dengan hewan liar yang bisa membawa virus, serta meminimalkan kontak dengan orang yang terinfeksi.
Perkembangan terbaru terkait cacar monyet atau mpox menunjukkan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan global, terutama di Afrika. Pada September 2024, lebih dari 100.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan di seluruh dunia sejak monitoring dimulai pada 2022. Kasus terbanyak terjadi di negara-negara Afrika, dengan Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Burundi sebagai daerah yang paling terdampak dalam beberapa minggu terakhir, melaporkan lebih dari 800 dan 300 kasus baru secara berurutan.
Virus mpox terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Clade I dan Clade II. Clade I, yang lebih mematikan, terutama menyerang populasi rentan seperti anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Meski begitu, penyebaran Clade II juga terus dipantau karena dapat menyebar melalui kontak erat, termasuk aktivitas seksual.
Vaksinasi menjadi upaya penting dalam pencegahan wabah ini, namun akses ke vaksin, seperti Jynneos, masih terbatas di Afrika. Beberapa negara maju telah berjanji menyumbangkan vaksin, namun distribusi masih tertunda, mengakibatkan kesulitan dalam menanggulangi penyebaran lebih lanjut.
Pengobatan dan pencegahan cacar monyet (mpox) berfokus pada penanganan gejala dan meminimalkan penyebaran infeksi. Berikut ini adalah beberapa strategi pengobatan dan pencegahan:
Pengobatan:
1. Perawatan Supportif:
Pengobatan utama adalah perawatan simptomatik, seperti mengelola demam, nyeri, dan lesi kulit. Obat penghilang rasa sakit atau antipiretik dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
2. Antivirus:
Obat antivirus seperti tecovirimat (TPOXX) telah disetujui untuk pengobatan cacar monyet di beberapa negara. Obat ini menargetkan virus orthopox dan dapat membantu mempercepat pemulihan, terutama pada kasus yang parah.
3. Imunisasi Pasif:
Dalam beberapa kasus, penggunaan imunoglobulin vaccinia dapat dipertimbangkan untuk mereka yang berisiko tinggi terhadap infeksi, seperti individu dengan gangguan kekebalan.
Pencegahan:
1. Vaksinasi:
Vaksin Jynneos atau Imvamune/Imvanex yang digunakan untuk cacar (smallpox) juga efektif melawan cacar monyet. Vaksin ini diberikan kepada individu yang berisiko tinggi atau yang telah terpapar, dengan harapan dapat mencegah infeksi atau memperparah gejala.
2. Pencegahan Kontak:
Langkah pencegahan utama adalah menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang telah terkontaminasi (seperti pakaian atau tempat tidur). Petugas kesehatan harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat.
3. Edukasi dan Pemantauan:
Edukasi masyarakat mengenai gejala dan cara penularan sangat penting. Mengisolasi pasien yang terinfeksi dan melakukan penelusuran kontak untuk membatasi penyebaran juga merupakan bagian penting dari pencegahan.
Penggunaan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat membantu menekan penyebaran virus dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.

