Anthurium adalah tanaman hias populer dan booming yang terkenal karena daunnya yang mengkilap dan bunganya yang berwarna cerah. Bunga Anthurium sering disebut "lidah api" atau "tanaman flamingo" karena bentuknya yang khas dan warna yang mencolok, seperti merah, pink, putih, atau hijau.
Berikut beberapa tips perawatan Anthurium:
1. **Cahaya**: Anthurium menyukai cahaya terang tapi tidak langsung. Tempatkan di area dengan sinar matahari yang difilter, seperti di dekat jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung.
2. **Air**: Siram tanaman ketika bagian atas tanah mulai mengering. Hindari overwatering, karena akar Anthurium bisa busuk jika dibiarkan terlalu lembap.
3. **Suhu dan Kelembapan**: Tanaman ini menyukai suhu hangat (sekitar 20–30°C) dan kelembapan yang tinggi. Jika udara di rumah Anda kering, Anda bisa menyemprot daunnya dengan air secara teratur atau meletakkan tanaman di atas nampan berisi air dan batu kerikil untuk meningkatkan kelembapan.
4. **Pupuk**: Gunakan pupuk cair yang seimbang setiap 6–8 minggu selama musim tumbuh (musim semi hingga awal musim gugur).
5. **Repotting**: Repot Anthurium setiap dua hingga tiga tahun, atau ketika akar mulai tumbuh melewati lubang drainase pot.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang varietas Anthurium tertentu atau detail lebih lanjut tentang perawatannya?
Anthurium memiliki banyak varietas, baik yang ditanam untuk bunga maupun daunnya yang eksotis. Berikut beberapa jenis Anthurium yang populer:
1. **Anthurium Andreanum**
- Jenis ini dikenal karena bunganya yang berbentuk hati dengan warna cerah seperti merah, putih, pink, atau oranye. Daunnya hijau mengkilap, dan bunganya bisa bertahan lama. Inilah jenis yang paling umum dijumpai sebagai tanaman hias dalam ruangan.
2. **Anthurium Scherzerianum**
- Jenis ini dikenal dengan bunga berwarna cerah yang juga berbentuk hati, namun dengan spadix yang melengkung, memberikan tampilan unik. Biasanya hadir dalam warna merah, oranye, dan kuning.
3. **Anthurium Clarinervium**
- Spesies ini terkenal dengan daun besar berbentuk hati dengan urat putih yang kontras dan mencolok. Biasanya dijadikan tanaman hias daun, bukan bunga, karena daunnya sangat dekoratif.
4. **Anthurium Crystallinum**
- Memiliki daun beludru hijau gelap dengan urat putih yang tegas, menyerupai Clarinervium. Namun, Crystallinum biasanya memiliki daun yang lebih besar dan urat lebih halus.
5. **Anthurium Magnificum**
- Seperti Crystallinum, Magnificum memiliki daun besar bertekstur beludru dengan urat tebal berwarna putih. Daunnya lebih kokoh dan memiliki tekstur yang lebih kasar dibanding Crystallinum.
6. **Anthurium Veitchii**
- Juga dikenal sebagai "King Anthurium", jenis ini memiliki daun panjang dan sempit yang bisa tumbuh hingga lebih dari 1 meter. Daunnya bertekstur dan berkerut, menambah daya tarik eksotis.
7. **Anthurium Warocqueanum**
- Dikenal sebagai "Queen Anthurium", tanaman ini memiliki daun panjang, ramping, dan beludru hijau gelap dengan urat perak yang mencolok. Ini adalah salah satu spesies Anthurium yang paling mewah dan diincar kolektor tanaman hias.
8. **Anthurium Hookeri**
- Spesies ini dikenal dengan daun hijau besar dan lebar yang mengarah ke atas, memberikan kesan tanaman yang subur. Bunga-bunganya lebih kecil dan tidak seindah varietas lain, namun daun raksasanya membuatnya menarik.
9. **Anthurium Forgetii**
- Anthurium ini unik karena tidak memiliki sinus (cekungan di antara dua lobus di bagian atas daun), menjadikan daunnya berbentuk lonjong atau oval. Daunnya berwarna hijau gelap dengan urat perak yang menonjol.
Setiap jenis Anthurium membutuhkan perawatan yang hampir sama, namun beberapa jenis daun hias seperti Clarinervium dan Crystallinum lebih menyukai kelembapan tinggi dan lingkungan yang lebih teduh dibandingkan dengan jenis berbunga seperti Andreanum.
